SMART EXPO 2011

Jumat, 11 Februari 2011

Setelah tahun lalu SMART Ekselensia Indonesia sukses menggelar acara besar tahunannya, tahun ini SMART EXPO hadir dengan kemeriahan yang sama.

Mengambil tema "Lintasi Nusantara, Kenali Indonesiamu!", SMART EXPO tahun ini menitikberatkan pada olimpiade yang bersifat Humaniora...

Berikut penjelasan singkat mengenai SMART EXPO 2011:



OLIMPIADE HUMANIORA
LINTAS NUSANTARA


Lintasi Nusantara, Kenali Indonesiamu!


Rabu-Kamis, 2-3 Maret 2011
di Sekolah SMART Ekselensia Indonesia
Bumi Pengembangan Insani-Dompet Dhuafa, Jl. Raya Parung-Bogor KM42,
Ds. Jampang, Kec. Kemang, Bogor.


Olimpiade Humaniora adalah ajang kompetisi pelajar tingkat nasional untuk ilmu sosial, ilmu budaya dan ilmu kemanusiaan. Ajang kompetisi ini untuk menguji, “Seberapa Indonesia-kah Kamu?” Jadi, jangan ngaku orang Indonesia 100% sebelum kamu ikut Olimpiade Humaniora Lintas Nusantara ini!

1. Olimpiade Lintas Nusantara untuk pelajar SMP
2. Kompetisi Essay bertajuk Visi Pelajar untuk Renaissance Nusantara untuk pelajar SMA
3. Folktales Storytelling untuk pelajar SMA
4. Opera van Jampang untuk pelajar SMP dan SMA
5. Workshop Climate Smart Leader : Mengubah Sampah menjadi Rupiah
6. Pelatihan Guru : 101 Permainan dalam Kelas
7. Orasi Budaya oleh Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono* (Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI)
8. Pameran Budaya dan dolanan tradisional se-Indonesia


PENDAFTARAN
SEKRETARIAT PANITIA OLIMPIADE HUMANIORA
Sekolah SMART Ekselensia Indonesia
Bumi Pengembangan Insani-Dompet Dhuafa, Jl. Raya Parung-Bogor KM42,
Ds. Jampang, Kec. Kemang, Bogor. Telepon (0251) 861 2044, 861 0817, 861 0818.
Kontak Personal :
Haryo Mojo (0856 9496 7117)
Nurhayati (08787 0803 162)
Cici (0856 9292 0090)

Bermain dengan Kata Positif ^^

Kamis, 10 Februari 2011

Selasa lalu (8 Februari 2011), saya mengajak siswa-siswa kelas 1 untuk mencoba memberikan motivasi serta masukan yang positif terhadap temannya. hal ini berawal dari pengamatan saya atas perilaku kebanyakan siswa yang sering mem-bullying temannya dengan ejekan.

Awal pertemuan, saya mengajak siswa menyadari fenomena ini serta dampak yang negatif yang mungkin timbul nantinya. Setelah pengantar dan penguatan tersebut, saya mengajak siswa keluar ruangan untuk melakukan permainan. Kami membuat sebuah lingkaran besar yang tidak terputus, selanjutnya setiap siswa dibagikan selembar kertas dan menuliskan namanya pada kertas tersebut. Kertas tersebut nantinya akan berputar searah jarum jam dan siswa ditugaskan untuk menuliskan kata-kata motivasi berupa sisi positif yang dimiliki oleh orang yang namanya tertera di kertas tersebut.

Tahun lalu, saya juga pernah menerapkan permainan ini kepada siswa angkatan 6 (sekarang mereka duduk di kelas 2). Namun saat itu saya tidak bergabung dalam permainan, melainkan hanya berperan sebagai fasilitator saja. Tahun ini saya "tergiur" untuk ikut bermain bersama mereka *sepertinya akan menyenangkan mendapatkan input positif dari siswa hehehe*

Setelah permainan selesai, kami tertawa bersama membaca tulisan-tulisan yang ada dikertas bertuliskan nama kami sendiri. Saya sendiri, mendapat beberapa komentar yang membangun bahkan lucu dari beberapa siswa *beberapa membuat saya GR juga sih hahaha*.

Ada beberapa yang me-request metode pembelajaran, diantaranya meminta lebih banyak games *padahal hampir setiap pertemuan saya selingi dengan games huhu*, selanjutnya ingin belajar dengan menonton film *metode belajar terfavorit buat siswa2 SMART hehe*, ada juga yang meminta lebih banyak reward *kalo kebanyakan bisa bikin bangkrut hihihi :p*

Selain komentar2 itu, ada juga komentar yang membuat saya introspeksi, kaget karena ternyata beberapa siswa ada yang merasa "kurang diperhatikan" oleh gurunya ini *maafkan saya ....*. Komentar tersebut diantaranya meminta saya untuk lebih memperhatikan siswa begitupun dengan perasaannya, selanjutnya mengatakan saya hanya bertanya kepada beberapa orang saja ketika di kelas. Wow! Harus introspeksi lagi nih!

Saya harap setelah pertemuan ini, siswa dapat memberikan motivasi serta kata-kata yang positif kepada temannya dibandingkan kata-kata ejekan.
Saya pun mendapatkan hal positif dari kegiatan tersebut, sebagai guru masih banyak hal-hal yang perlu diperbaiki lagi agar siswa pun nyaman berada di kelas BK... HARUS LEBIH BAIK LAGI!! ^o^/